Kamis, 03 Oktober 2013

GURU


Makna Guru
Guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetaguan kepada anak didik. Guru dalam pandangan masyarakat adalah orang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat tertentu, tidak hanya di lembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga di masjid, di rumah, dan sebagainya. Seorang guru memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat. Tanggung jawab seorang guru tidak hanya selalu di dinding sekolah, tetapi juga di luar sekolah. Pembinaan yang diberikan gurupun tidak hanya secara kelompok tetapi juga secara individual. Karena itu tepatlah apa yang dikatakan oleh Ametembun, bahwa guru adalah orang yang berwewenang dan bertanggung jawab terhadap pendidikan murid-murid baik secara individual maupun secara kelompok, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Hal ini dikuatkan  oleh UU SPN no 20 tahun 2003 pasal 37 ayat 2 yang berbunyi :” Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan kepada masyarakat terutama bagi pendidik di perguruan tinggi”. Selanjutnya dalam ayat 3 berbunyi :”Pendidik yang mengajar dalam satuan pendidikan dasar dan menengah disebut guru dan pendidik yang mengajar disatuan pendidikan tinggi disebut dosen.

Jumat, 12 April 2013

Apa sih "GEOGRAFI" itu??

Apa sihhh geografi itu??
yang diajarkan yang bagaimana sihh?

yukk kita lihat sekilas dibawah ini ..

Menurut wikipedia (yang paling sering dibuka saat browsing hehehe)
geografi adalah ilmu  tentang lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.

MENURUT PARA AHLI
Menurut Erastothenes    
Geografi adalah penulisan tentang bumi. Definisi ini sesuai denganperkembangan geografi pada masa itu yang membicarakan keadaan daerah lain (geo = bumi; graphein = penulisan atau uraian).  


 






John Mackinder
John Mackinder (1861-1947) seorang pakar geografi memberi definisi geografi sebagai satu kajian mengenai kaitan antara manusia dengan alam sekitarnya.  


dan masihh banyak lagi pakar lainnya..
 
MENURUT KAMI
disini dapat kami tarik kesimpulan dari definisi-definisi yang ada diatas, dan menurut pembelajaran sewaktu kuliah kami Geografi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari mengenai fenomena - fenomena atau gejala - gejala alam yang terjadi di bumi dalam kesatuan wilayah tertentu.
Geografi tidak hanya ilmu yang membahas mengenai bencana, gunung - gunung, dsb.
Geografi juga memiliki cabang-cabang ilmu seperti geologi yang membahas fisik bumi, geografi sosial yang membahas bagaimana hubungan antara manusia dengan alam dll.

Perkuliahan Luar Kelas Meteorologi Geografi Angkatan 2012 FIS UNESA



 PLK METEOROLOGI 



       Kami sebagai mahasiswa geografi sudah seharusnya tau mengenai kegiatan-kegiatan yang mengandung geografi.
ya, Meteorologi adalah ilmu yang membahas mengenai ilmu yang mempelajari atmosfer bumi khususnya untuk keperluan prakiraan cuaca.
dan ilmu ini sudah sangat jelas sekali tertera didalam geografi yang membahas mengenai fenomena-fenomena yang terjadi di dalam bumi.

kali ini kami pergi menuju ke tempat yang tidak asing untuk membahas cuaca,
STASIUN KELAS II BMKG KARANG PLOSO MALANG .
itulah tempat yang kami kunjungi.

kami sewaktu mempelajari ilmu ini di Stasiun BMKG karang ploso malang, menemukan hal-hal yang menarik yang tentunya belum kami ketahui.
disini kami melihat banyak sekali fungsi dari statsiun II BMKG karang ploso, seperti sebagai pemrediksi cuaca didalam lingkup pertanian yang ada disekitar kota batu serta malang.

di tempat ini juga terdapat , alat" untuk keperluan cuaca,
diantaranya sebagai berikut :






1.     Penakar Hujan Biasa
Type: obs
Kegunaan: untuk mengukur jumlah curah hujan selama 24 jam.
Menghitung dengan melihat ukuran dari air yang dialirkan ke dalam gelas ukur. Dengan satuan mm, setiap 1mm mewakili 1m2 dengan asumsi 1 liter, air tanpa menguap, mengalir
Ø  Mulut corong berbentuk cincin dengan luas 100cm2,
Ø  Tinggi corong sampai dengan tanah diatur hingga mencpai 120cm,
Ø  Gelas penakar hujan mempunyai skala sampai dengan 25mm.




2.     Penakar hujan jenis Hellman

Keunggulan : Mengetahui intensitas hujan setiap waktu tertentu.
·        Mulut corong mempunyai luas penampang 200cm2,
·        Terdapat tangki pelampung dan tangki pena,
·        Terdapat pula silinder jam tempat meletakkan pias,
·        Adanya alat pengatur tinggi rendah siphon,
·        Panci pengumpul air hujan bervolume.





3.     Sangkar Meteorologi

Apabila membuka sangkar, tidak boleh di sudut yg sama dengan datangnya sinar matahari, agar suhu yang dihitung dalam thermometer tidak terlalu besar.
§  Tempat meletakkan alat-alat Meteorologi
§  Berventilasi
§  Double jalusi untuk mengalirkan udara masuk dan keluar
§  Berwarna putih karena agar memantulkan cahaya.
§  Tinggi 2 meter




4.     Piche Evaporimeter


Ø  Digunakan sebagai pengukur penguapan secara relatif, tidak dapat mengukur langsung evaporasi yang sesungguhnya terjadi.
Ø  Pipa gelas terdapat skala yang menyatakan volume air dalam cm3 atau persepuluhannya.
Ø  Piringan kertas filter berbentuk bulat. Kertas ini berpori-pori banyak sehingga mudah menerap air. Kertas ini dipasang dimulut pipa terbuka.
Ø  Dipasang digantung di dalam sangkar meteorologi bersama dengan thermometer bola basah, bola kering, maksimum, dan minimum.















5.     Evaporimeter

Kelengkapan : Anemometer 0,5m , Hook Gauge , Termometer apung
Fungsi        :  Menghitung tingkat penguapan air
Ø  Panci bundar besar dari besi dilapisi bahan anti karat, D = 122 cm dan T = 25,4 cm.
Ø  Hook Gauge jenis Cassela, yaitu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam panci. Terdiri dari batang yang berskala dan sebuah skrup yang berada pada batang tersebut, digunakan untuk mengatur letak ujung jarum pada permukaan air dalam panci.
Ø  Still well adalah bejana dari logam (kuningan) berbentuk silinder dan mempunyai 3 kaki untuk meletakkan hook.



6.     Thermometer bola kering dan bola basah

Ø  Alat ini berfungsi untuk mengukur temperatur udara.
Ø  Thermometer Bola Basah adalah Thermometer biasa (Bola Kering) dengan bolanya terbungkus dalam kain yang selalu basah oleh air murni.
Ø  Terletak dalam sangkar dengan tinggi 0,5 meter



7.     Thermohygrograph

Ø  Alat ini untuk mengukur suhu dan kelembaban secara mekanis.
Ø  Alat ini dipasang didalam sangkar agar tidak terkena sinar matahari atau hujan dan angin secara langsung.
Ø  Terdapat sensor rambut yang dapat mengembang untuk mengetahui temperatur dengan mencatat otomatis.
Ø  Jika temperatur naik, sensor rambut akan menggerakkan tangkai pena keatas, dan sebaliknya.
Ø  Sensor rambut pada alat ini juga sebagai indikasi kelembaban nisbi udara.
Bila udara lembab rambut mengembang, menggerakkan engsel, diteruskan ketangkai pena sehingga tangkai pena naik. Begitu juga sebaliknya.
 














8.     Camble Stokes

Ø  Mengukur lamanya penyinaran matahari.
Ø  Alat ini mempunyai bola gelas r = 10-15 cm, dan berfungsi sebagai lensa cembung yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke fokus.
Ø  Ada tiga macam pias, yaitu :
         Pias lurus (1Mar - 10 Apr dan 1 Sep – 10 Okt)
o          Pias lengkung pendek (11 Apr – 31 Agu)
o Pias lengkung panjang (11 Okt – 28 Feb).



9.     Barometer

Ø  Alat ini berfungsi untuk mengetahui tekanan udara di stasiun.
Ø  Terdiri dari tabung gelas berisi air raksa.
Ø  Alat ini juga terdapat thermometer untuk mengetahui suhu di dalam ruang.
Ø  Ditempatkan pada ruangan yang mempunyai suhu tetap (homogen).
Ø  Tidak boleh terkena sinar matahari dan angin langsung.
Ø  Dipasang tegak lurus pada dinding yang kuat.
Tinggi bejana ± 1 m dari lantai.




10.            Actinograph


Ø  Alat ini untuk mengukur intensitas radiasi matahari total yang jatuh pada bidang horizontal.
Ø  Terletak kearah Timur-Barat dengan jendela terlihat kearah Utara-Selatan.
Ø  Terdapat pena untuk mencatat intensitas radiasi matahari secara mekanis.
Ø  Satuan  Cal/cm2 (Langley).
v  Keterangan : Kertas pias diganti setiap hari. 
    setiap kotak kecil = 12 kalori,
    perhitungan total 1 hari dihitung jumlah kotak 
    kecil. Alat ini menggunakan sensor Bimetal.




11.            Anemometer dan Cup counter


Ø  Mengukur arah & kecepatan angin
Ø  Ditempatkan ditanah terbuka atau lapangan jarak dengan penghalang minimal 1 kali tinggi benda itu dari tiang anemometer.
Ø  Arah diukur dinyatakan dalam puluhan derajat.
Kecepatan dapat diukur dengan tiga buah mangkok (cups) yang letaknya sejajar dengan vane arah Timur-Barat.
Ø  Terdiri dari tiga buah mangkok, dipasang simetris pada sumbu vertical.
Ø  Dipasang dengan ketinggian 2 meter.
Pembacaan alat ini dengan angka satuan 6 digit.



12.            Gun Bellani

Ø  Pencatat Intensitas Cahaya Matahari
Ø  Volume air tetap, hanya berubah bentuk (mencair,menguap)
Ø  Satuan  : Calori/Cm2 (Langley).
Ø  Jika posisi lahan dataran tinggi , hanya bisa digunakan dengan radius 10km
Ø  Jika dataran rendah, bias mencapai radius 30 km
Ø  Intensitas Cahaya Matahari =
    Selisih pembacaan skala dikalikan
    konstanta dibagi 21
Ø  Cara kerja alat : Sewaktu
    memasang alat dipagi hari, alat
    dibalik dan dikembalikan sehingga
    permukaan air dalam tabung
    mendekati nol. Air dlm alat
    volumenya konstan dan bila kena
    cahaya matahari akan menguap
    dan berkondensasi shg air turun
    kebawah.








13.            Lysimeter



Alat ini berfungsi untuk mengukur EVOPOTRANSPIRASI (penguapan lahan dan transpirasi tumbuhan)
Ø  Terdiri 4 kotak plat besi dgn luas permukaan 1 m2 yg ditanam dlm tanah dihumungkan dengan kran, dan permukaan tanah diatasnya ditanammi dgn tumbuhan tertentu.
Ø   Cara kerja : lysimeter jam 07.00 WIB disiram merata sejumlah 8 liter air, pada jam 07.00 WIB hari berikutnya (24 jam) diukur kembali melalui kran-kran.
Ø  Jumlah air yg diukur selama 24 jam tadi merupakan hasil dari EVOPOTRANSPIRASI.
Ø  hasil lysimeter = 0.75*open pan kelas A


14.            High Volume Air Sampler

*      Fungsi : Pengukur partikel kecil padat aerosol di udara (debu, carbon dll)
*      Satuan  : Mikrogram/
*      Terdapat motor prnghisap dan flow rate pengukur kecepatan aliran udara masuk.
*      Udara dihisap melalui celah samping penutup, sehingga partikel kecil padat menempel pada pias/filter yang telah terpasang.
*      Sebelumnya berat filter sudah ditimbang terlebih dahulu, sesudah pengoperasian selam 24 jam berat filter akan ditimbang kembali dan dianalisa.
Ambang batas polusi udara = 260 µgr/m³



15.            Automatic Weather System ( AWS )

Ø  Alat ini berfungsi untuk mengukur unsur cuaca seperti temperatur, kelembaban, tekanan udara, kecepatan


angin dan radiasi matahari secara otomatis.
Ø  Alat ini merupakan alat otomatis yang terdiri dari beberapa sensor.
Ø  Terdapat sensor temperatur, kelembaban, hujan, solar radiation dan net radiation, dan tekanan.
Ø  Dipasang pada tiang setinggi 10 m ditanah terbuka atau lapangan.
Sensor-sensor tersebut akan mengirim data-data unsur cuaca tertentu yang kemudian disimpan dalam data logger yang diteruskan ke computer.

 

16.             Termometer Tanah

Ø  Digunakan untuk mengukur suhu tanah
Ø  Thermometer diletakkan pada tanah gundul dan tanah yang ada vegetasi
Ø  Tanah yang gundul cenderung lebih panas suhunya
Ø  Terdapat Paravin sebagai alat pembanding suhu di kedua tempat